Ulangan 23:1-25
(Ayat 14) Sebab Tuhan, Allahmu, berjalan dari tengah-tengah perkemahanmu untuk melepaskan engkau dan menyerahkan musuhmu kepadamu; sebab itu haruslah perkemahanmu itu kudus, supaya jangan Ia melihat sesuatu yang tidak senonoh di antaramu, lalu berbalik dari padamu.Alkitab mencatat pada waktu bangsa Israel keluar dari Mesir dan mengembara di padang gurun, Tuhan memberikan banyak sekali perintah kepada mereka, salah satunya menjaga perkemahan mereka tetap kudus. Kemah berbicara tentang tempat tinggal atau rumah. Dalam pengertian rohani, rumah juga berbicara tentang tubuh kita.
TUBUH KITA ADALAH BAIT ALLAH, TUHAN MENYURUH KITA UNTUK MENJAGA KEBERSIHAN DAN KEKUDUSAN RUMAH-NYA
Tubuh kita adalah bait Allah, di mana Roh Allah berdiam di dalamnya. Tuhan menyuruh kita untuk menjaga kebersihan dan kekudusan rumah-Nya.
Sebagai umat Tuhan, kitapun harus menangkap apa yang menjadi kerinduan Allah mengenai rumah-Nya. Rumah yang bersih dan kudus membuat Roh Allah nyaman dan betah tinggal di dalamnya.
Menjaga kebersihan dan kekudusan rumah-Nya adalah dengan tidak melakukan perbuatan yang tidak senonoh. Kata tidak senonoh memiliki pengertian sesuatu yang najis, kotor. Perbuatan tidak senonoh adalah percabulan, penyembahan berhala, sihir dan lain sebagainya atau segala sesuatu yang menduakan Tuhan. Semua itu membuat rumah-Nya tidak kudus.
Allah yang kudus tidak bisa berdiam di rumah yang kondisinya seperti tersebut di atas. Tetapi PADA SAAT TUBUH KITA BERSIH DAN KUDUS, MAKA ALLAH AKAN BERDIAM DI DALAMNYA. Ketika Tuhan hadir, maka segala kepunyaan Allah, yaitu kasih, perlindungan, penyertaan, berkat dan lain sebagainya ada pada rumah-Nya. Intinya adalah rumah-Nya atau tubuh tempat kita hidup berada dalam kasih karunia-Nya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, saya mau jaga tubuh saya yang adalah Bait Allah tetap kudus sehingga Allah bersemayam di dalamnya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.