RUMAH TUHAN HARUS BERSIH

DH-Rumah Tuhan Harus Bersih
Ulangan 23:1-25
(Ayat 14) Sebab Tuhan, Allahmu, berjalan dari tengah-tengah perkemahanmu untuk melepaskan engkau dan menyerahkan musuhmu kepadamu; sebab itu haruslah perkemahanmu itu kudus, supaya jangan Ia melihat sesuatu yang tidak senonoh di antaramu, lalu berbalik dari padamu.

Kemah bicara tentang tempat tinggal atau rumah. Dalam pengertian rohani, rumah juga berbicara tentang tubuh kita. Tubuh kita adalah Bait Allah, di mana Roh Allah berdiam di dalamnya. Tuhan menyuruh kita untuk menjaga kebersihan dan kekudusan rumah-Nya.

Sebagai umat Tuhan, kitapun harus menangkap apa yang menjadi kerinduan Tuhan mengenai rumah-Nya. Rumah yang bersih dan kudus membuat Roh Allah nyaman dan betah tinggal di dalamnya. Menjaga kebersihan dan kekudusan rumah-Nya adalah dengan tidak melakukan perbuatan yang tidak senonoh.

Kata “tidak senonoh” memiliki pengertian sesuatu yang najis, kotor. Perbuatan tidak senonoh adalah percabulan, penyembahan berhala, sihir dan lain sebagainya atau segala sesuatu yang mendukakan Tuhan. Itu semua membuat rumah-Nya tidak kudus. Allah yang kudus tidak bisa berdiam di rumah yang kondisinya seperti itu.

Tetapi PADA SAAT TUBUH KITA BERSIH DAN KUDUS MAKA TUHAN AKAN BERDIAM DI DALAMNYA. Dan ketika Tuhan hadir maka segala kepunyaan Tuhan, yaitu: kasih, perlindungan, penyertaan, berkat dan lain sebagainya ada pada rumah-Nya. Intinya adalah rumah-Nya atau tubuh kita hidup dalam kasih karunia-Nya.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa Tuhan ingin kehidupan saya kudus?
  2. Di manakah Bait Allah sekarang berada?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )