SAAT YANG TERINDAH

DH-Saat Yang Terindah
2 Tawarikh 3:1-17
(Ayat 1) Salomo mulai mendirikan rumah Tuhan di Yerusalem di gunung Moria, di mana Tuhan menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.

Perjumpaan dengan Tuhan adalah suatu peristiwa yang luar biasa bagi manusia. Suatu momen yang tidak bisa dilupakan karena tidak semua orang mengalami perjumpaan dengan Tuhan, apalagi sampai Tuhan menampakkan diri kepada manusia.

Kata “menampakkan diri” memiliki pengertian memperlihatkan atau memperkenalkan diri. Allah pernah melakukan hal ini kepada Daud, yaitu menampakkan diri-Nya. Peristiwa yang luar biasa dan sangat berkesan bagi Daud sehingga ia membeli tempat di mana Allah menampakkan diri-Nya. Oleh karenanya Salomo membangun rumah bagi Tuhan di tempat tersebut.

Setiap kita sebagai orang percaya pasti memiliki momen perjumpaan dengan Tuhan. Momen di mana pertama kali kita dijamah Tuhan, diingatkan akan dosa-dosa kita, kita mengalami pemulihan dan menjadi anak Tuhan. Hidup di dalam janji dan perkenanan Tuhan.


KITA HARUS KEMBALI KEPADA SAAT-SAAT KITA DIJAMAH TUHAN ATAU KASIH MULA-MULA SEHINGGA KITA DIKUATKAN DAN DIPULIHKAN KEMBALI


Seiring berjalannya waktu, kesibukan, masalah, pergumulan dan lain sebagainya sering kali membuat kita lemah dan jauh dari Tuhan. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita harus kembali kepada saat-saat kita dijamah Tuhan atau kasih mula-mula sehingga kita dikuatkan dan dipulihkan kembali.

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya Tuhan kalau saya sudah jauh dari Tuhan. Saya mau kembali kepada Tuhan. Kembali kepada momen di mana Tuhan menjamah saya. Saya mau kembali kepada kasih mula-mula. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.