SAMPAIKAN PESAN TUHAN

DH-Sampaikan Pesan Tuhan
Bilangan 23:1-30
(Ayat 26) Tetapi Bileam menjawab Balak: “Bukankah telah kukatakan kepadamu: Segala yang akan difirmankan Tuhan, itulah yang akan kulakukan.”

Bileam terkenal sebagai seorang nabi yang ucapan dan perkataannya “manjur”, bila ia memberkati orang, maka orang tersebut akan diberkati. Demikian juga bila ia mengutuk orang, maka orang tersebut akan kena kutuk (Bil. 21). Oleh karena itu Balak memaksa Bileam untuk mengutuki bangsa Israel.

Balak melihat beberapa kerajaan yang dilalui oleh bangsa Israel dalam perjalanannya, semuanya sudah ditaklukkan. Balak merasa terancam dan takut ketika bangsa Israel sudah berada dekat dengan kerajaannya. Kerajaannya pasti dapat juga ditaklukkan oleh bangsa Israel.

Belajar dari pengalaman dengan keledainya ketika dalam perjalanan menemui Balak, di mana ia tidak peka dengan Tuhan sehingga Allah terpaksa menggunakan keledainya untuk menyampaikan pesan. Bileam menolak permintaan Balak untuk mengutuki bangsa Israel karena permintaan tersebut tidak sesuai dengan pesan Tuhan yang disampaikan kepadanya. Walaupun Balak memaksa hingga berkali-kali, Bileam menolaknya.

Kita sebagai anak-anak Allah, juga harus berani berkata tidak dan menolak apabila kita juga diperhadapkan seperti Bileam kalau tidak sesuai dengan perintah atau firman Allah. Kita harus takut kepada Allah bukan kepada manusia. Selama kita berada di dalam kebenaran Tuhan, maka Tuhan yang membela kita.


KITA HARUS PEKA DENGAN SUARA ATAU PERKATAAN TUHAN


Kita harus peka dengan suara atau perkataan Tuhan. Sekalipun yang Tuhan sampaikan bertentangan dengan pikiran dan kemauan kita. Kita harus percaya kepada Allah daripada manusia atau apapun juga. Allah tahu yang terbaik buat kita sebagai anak-anak-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Berikan saya kemampuan dan kekuatan Tuhan untuk menyampaikan atau berkata-kata seperti yang sudah Tuhan sampaikan kepada saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.