SANGKAKALA KELIMA DAN KEENAM

DH-Sangkakala Kelima Dan Keenam
Wahyu 9:1-21
(Ayat 6) Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati tetapi maut lari dari mereka.

Allah memberikan kepada malaikat kelima yang meniup sangkakala anak kunci lubang jurang maut. Lubang jurang maut disebut juga Abyss. Artinya tempat yang dalam tiada akhir. Malapetaka yang kelima sedahsyat neraka. Meraka yang mengalami hukuman ini ingin mati tetapi tidak dapat mati karena maut lari dari mereka.

Seluruh dunia dipenuhi dengan debu seperti abu gunung berapi, menjadi malapetaka kegelapan. Malapetaka ini disiapkan bagi mereka yang mencintai kegelapan. Manusia pada dasarnya dilahirkan sebagai orang berdosa. Mereka lebih menyukai kegelapan dibandingkan dengan terang Tuhan di dalam kehidupan mereka. Malapetaka ini disiapkan untuk antikristus dan pengikut-pengikutnya serta mereka yang melawan kebenaran.

Malapetaka yang keenam adalah malapetaka peperangan yang akan membunuh sepertiga dari umat manusia. Penghukuman Allah atas dosa manusia terjadi di sungai Efrat. Peperangan yang sangat dahsyat akan terjadi karena dilakukan dengan senjata modern. Api dan asap serta belerang yang dilihat dalam penglihatan Yohanes merupakan senjata-senjata perang modern.

Tetapi meskipun ada malapetaka itu, mereka yang tersisa dari peperangan itu tetap menyembah kepada berhala. Mereka adalah orang-orang yang ditentukan untuk dibinasakan. Hal ini menunjukkan bahwa di akhir zaman, manusia tidak akan pernah bertobat dari dosa-dosa mereka (ayat 20-21).

ALLAH AKAN MENGHUKUM ORANG-ORANG BERDOSA DAN MEMBERIKAN BUMI YANG BARU KEPADA ORANG-ORANG BENAR. Tetap jaga iman percaya kepada Yesus. Lakukan semua perintah-Nya sehingga kita diluputkan dari penghukuman Allah atas dunia. Kita akan diangkat ke awan-awan permai untuk bertemu dengan Tuhan dan mendiami bumi baru (Wah. 21:1)

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya akan jaga terus iman kepada Tuhan Yesus. Hanya Tuhan Yesus yang bisa meluputkan saya dari hari penghukuman. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.