Ibrani 6:1-20
(Ayat 19) Pengharapan adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.
Ibarat sebuah kapal ketika hendak berlabuh di tengah laut, sauh atau jangkar akan diturunkan ke dasar laut. Sauh akan membuat kapal tidak hanyut dibawa gelombang laut dan kapal akan tetap pada posisinya.
Pengharapan identik dengan sauh yang kuat. Pengharapan berasal dari kata harap yang berarti mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu sesuai dengan kebutuhan atau keinginan (KBBI) dan pengharapan berkaitan dengan iman.
Setiap orang percaya harus hidup dalam pengharapan. Hidup yang mendasarkan diri pada anugerah Allah di dalam diri Tuhan Yesus. Melemparkan semua beban dan berpegang teguh kepada-Nya.
Sebagai orang percaya kita harus memiliki pengharapan yang menjadi sauh bagi jiwa. Kita akan tetap kuat, tidak terombang-ambingkan bahkan jatuh. Pengharapan kita pada Yesus tidak pernah mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita (Rom. 5:5).
PENGHARAPAN ADALAH JANGKAR TERBAIK UNTUK JIWA BILA KITA LABUHKAN KEPADA YESUS.
RENUNGKAN:
- Apa sauh yang kuat bagi jiwa kita?
- Kemana sauh dilabuhkan supaya jiwa kita kuat?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)