SEBELUM GELAP

Sebelum Gelap

Yeremia 13:1-27

(Ayat 16) Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.

Siang dan malam hari adalah dua keadaan yang sangat berbeda. Siang hari biasanya orang beraktivitas karena keadaan terang, sedangkan malam hari keadaan gelap digunakan orang untuk tidur dan beristirahat.

Kehadiran Tuhan yang adalah terang membawa kasih karunia. Ketika Tuhan hadir maka kegelapan akan hilang. Sebaliknya ketika Tuhan meninggalkan umat-Nya, kegelapan akan melingkupi dan berkuasa. Maka ketakutan, kecemasan, kekuatiran dan sebagainya yang terjadi.

Yeremia mengingatkan bangsa Israel untuk mempermuliakan Tuhan. Mereka seringkali melakukan dosa. Tetapi Tuhan tetap mengampuni dan masih memberikan kasih karuniaNya. Hanya saja kebaikan Tuhan ada batasnya dan penghukuman Tuhan akan terjadi.

Ketika kebaikan Tuhan habis sekalipun mereka berseru, Tuhan tidak akan mendengar. Mereka akan hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan. Kebaikan Tuhan akan menjadi malapetaka, kegelapan menjadi gelap gulita akan melingkupi mereka.

Hal ini juga yang akan kita alami, kasih Tuhan melimpah atas kita, pengampunan selalu tersedia bagi kita. Tetapi semua ada batasnya, jangan mempermainkan kemurahan Tuhan. Sebelum habis kemurahan Tuhan dan gelap gulita melingkupi, pakailah hidup kita untuk memuliakan Tuhan. Hidup menjadi terang dan garam bagi jiwa-jiwa.

SEBELUM HABIS KEMURAHAN TUHAN, PAKAILAH HIDUP KITA UNTUK MEMULIAKAN TUHAN.

RENUNGKAN:

  • Apa yang harus saya lakukan sebelum gelap?
  • Bagaimana kehidupan yang mempermuliakan Tuhan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)