SEMUA KARENA TUHAN

Sering kali manusia (mungkin kita juga pernah) berkata: “Semua karena saya, kalau ngak ada saya, ngak mungkin …”. Kalau ada perkataan atau pikiran seperti itu, berarti kita sombong. Kita sedang mengagungkan diri dan menganggap diri kita hebat.

Rumah yang dimaksud oleh raja Salomo dalam ayat di atas, bukan rumah secara fisik atau bangunan untuk tempat tinggal tetapi rumah dalam pengertian kehidupan seseorang, usaha, rumah tangga dan lain sebagainya.

Raja Salomo adalah raja yang memiliki hikmat luar biasa. Hikmat yang Allah berikan kepada Salomo untuk memimpin umat Tuhan. Dengan hikmatnya, Salomo tahu betul akan keterbatasan manusia. Manusia terbatas tetapi tidak demikian dengan Allah yang tidak terbatas.

Salomo mengingatkan kita untuk tidak sombong dan kita perlu Tuhan. Jika bukan Tuhan yang memberkati, menolong dan menyertai, seberapa keras pun usaha kita, kita tidak akan berhasil. Manusia akan sia-sia membangun rumah kehidupannya dengan kekuatannya.

SEMUA KARENA CAMPUR TANGAN TUHAN YANG MENDATANGKAN KEBAIKAN DALAM HIDUP KITA

Harus selalu kita ingat, jika Tuhan tidak campur tangan dalam hidup kita, maka tidak ada hal baik yang dapat kita hasilkan. SEMUA KARENA CAMPUR TANGAN TUHAN DALAM HIDUP KITA; OLEH KARENA ITU TIDAK ADA YANG PERLU KITA SOMBONGKAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan, semua yang saya miliki saat ini, baik keluarga, usaha, pekerjaan dan yang lainnya, bukan karena kehebatan saya tetapi semua karena Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.