Ayub 1:1-22
(Ayat 21) Katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!”Semua yang kita miliki berasal dari Tuhan dan milik Tuhan. Orang yang tahu dan mengerti maka apapun yang dimilikinya ketika hilang maka tidak akan menjadi masalah dan mengganggu kehidupannya.
Hal ini terjadi dan dialami oleh Ayub. Ayub seorang yang saleh dan jujur. Takut Tuhan dan menjauhi kejahatan. Dan seorang bapak yang baik bagi anak-anaknya. Ia selalu menguduskan mereka supaya jangan ada dosa dalam diri mereka.
Tetapi Tuhan izinkan semua yang buruk terjadi dalam hidupnya. Semua miliknya hilang. Semua anak-anaknya meninggal. Harta bendanya, lembu, sapi, keledai, unta dan miliknya yang lain, semuanya hilang.
Ayub tahu dan menjadi prinsip hidupnya bahwa semua yang dimiliki berasal dari Tuhan dan milik Tuhan. Semua yang dialami dan menimpa hidupnya tidak membuat Ayub marah dengan Tuhan. Bahkan Ayub memuji Tuhan.
Apakah kita bisa seperti Ayub? Tetapi bila kita tahu bahwa hidup bukan milik kita lagi. Kita telah ditebus dengan nyawa Tuhan Yesus di kayu salib maka kita akan bisa menerima dan bersyukur atas semua yang terjadi. Termasuk ketika sesuatu yang berharga Tuhan ambil dari kita. Kita tetap bisa bersyukur dan memuji Tuhan.
SEMUA YANG KITA MILIKI BERASAL DARI TUHAN DAN MILIK TUHAN.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Bagaimana respon saya bila harta benda yang dimiliki hilang?
- Prinsip apa yang dimiliki Ayub?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )