Yeremia 23:1-40
(Ayat 29) Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman Tuhan dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?Yeremia menyatakan bahwa firman Tuhan seperti api dan palu. Api dan palu adalah merupakan sepasang alat yang digunakan oleh tukang pandai besi untuk membuat suatu benda dari besi. Api digunakan untuk memanaskan besi agar memuai sehingga lunak dan palu digunakan untuk membentuknya.
Pada saat kita mendengar, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, saat itulah hati kita dibentuk untuk menjadi indah sesuai dengan kehendak Tuhan. Kadang-kadang Firman Tuhan begitu keras menempelak hati kita. Saat itulah hati kita dipukul agar terbentuk.
Kadang-kadang ketika mendengar Firman Tuhan, hati kita menjadi panas. Saat itulah hati kita dibuat memuai dan menjadi lunak sehingga mudah dibentuk. Demikianlah firman Tuhan seperti api dan palu dipakai untuk membentuk hati kita.
HENDAKNYA HATI KITA SIAP DIBENTUK AGAR INDAH SESUAI DENGAN RENCANA TUHAN DAN SEMUANYA DEMI KEBAIKAN KITA
Oleh Firman Tuhan, hati kita memuai dan setelah itu dipukul dengan palu agar dapat dibentuk. Pada saat sedang dibentuk, jangan memberontak, jangan sakit hati atau kecewa karena hal itu akan memperlambat pembentukan hati kita.
TERIMA SETIAP FIRMAN YANG DISAMPAIKAN DENGAN RASA SYUKUR AGAR HATI DAN HIDUP KITA INDAH SESUAI DENGAN RENCANA TUHAN. Walaupun sakit tetapi semua untuk kebaikan kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya izinkan hati saya Tuhan bentuk walaupun sakit. Saya percaya saya akan menjadi indah di mata Tuhan, penuh dengan kemuliaan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.