SETENGAH HATI

DH-Korban Bakaran
2 Tawarikh 25:1-28
(Ayat 2) Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, hanya tidak dengan segenap hati.

Tidak dengan segenap hati, pengertiannya adalah tidak sungguh-sungguh atau tidak sepenuh hati. Segala sesuatu yang dilakukan tidak dengan segenap hati tidak akan maksimal hasilnya. Terlebih lagi setengah hati dalam mentaati Tuhan.

Raja Amazia pada mulanya melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan mengikuti Taurat Tuhan. Tetapi beberapa waktu kemudian ia berubah menjadi setengah hati dalam mentaati Tuhan.

Hal ini terjadi ketika Amazia kembali setelah mengalahkan orang-orang Edom. Ia mendirikan para allah bani Seir yang dibawa pulang. Amazia lalu sujud menyembah kepada allah-allah itu dan membakar korban untuk mereka. Amazia mati dibunuh.

Banyak orang percaya yang hidupnya berakhir dengan kegagalan. Walaupun mereka kelihatannya setia. Beribadah bahkan ambil bagian dalam melayani pekerjaan Tuhan. Tetapi sesungguhnya mereka “setengah hati” dalam melakukan itu semua.

JIKA KITA SEPENUH HATI MELAKUKAN PERINTAH TUHAN MAKA KEBAIKAN TUHAN AKAN MELIMPAH DALAM HIDUP KITA.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya tidak boleh setengah hati mengikut Tuhan?
  2. Apa dampaknya bila saya setengah hati?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )