SETIA DAN KUDUS

DH-Setia Dan Kudus

Zakharia 8:1-23
(Ayat 3) Beginilah firman Tuhan: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung Tuhan semesta alam akan disebut Gunung Kudus.

Di akhir zaman ini, masalah kesetiaan dan kekudusan sepertinya tidak lagi populer, orang lebih memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan dan keuntungan masing-masing.

Selama itu menguntungkan maka saya akan tetap di sana. Selagi saya punya kepentingan maka saya lakukan hal itu. Pikiran-pikran demikian banyak terjadi sekarang ini di akhir zaman.

Kesetiaan dan kekudusan dianggap hal yang tidak penting lagi. Setia artinya meskipun saya dalam tantangan, meskipun dalam masalah, saya akan tetap di sana karena saya tahu Tuhan yang tuntun saya ke sana dan Ia yang membawa itu adalah Tuhan yang setia. Tuhan Yesus sudah memberi contoh bahkan Ia telah membuktikan kesetiaan-Nya itu sampai mati di kayu salib.

Kudus artinya tidak mencemari diri dengan hal-hal yang najis. Baik perkataan, tindakan, perbuatan dan lain sebagainya, semuanya tidak bertentangan dengan firman Tuhan. Dosa di mata Tuhan adalah suatu kenajisan. Untuk itu kita harus menjauhkan diri dari dosa supaya hidup kita kudus.

KETIKA KITA INGIN TINGGAL DALAM TUHAN, MAKA KESETIAAN DAN KEKUDUSAN ADALAH SYARAT YANG MUTLAK. Dan Tuhan akan berdiam dan hidup dalam diri kita sebagai Sion dan Yerusalem yaitu kota dan gunungnya Tuhan. Ketika Allah hadir maka berkat Allah akan tercurah berlimpah-limpah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau setia dan hidup kudus supaya hidup saya berkenan kepada Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.