SIAP UNTUK PERANG

DH-Siap Untuk Perang
Bilangan 10:1-36
(Ayat 5) Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur.

Allah membawa dan menuntun bangsa Israel sebagai umat-Nya keluar dari Mesir menuju ke Tanah Perjanjian dalam kondisi siap perang. Dari penyebutan Allah kepada mereka sebagai laskar atau pasukan, susunan atau pola kemah mereka berdasarkan setiap suku yang dengan Kemah Suci berada di tengah; sampai ketika mereka bergerakpun Allah memberikan aturan seperti mereka hendak berperang.

Allah memberikan semboyan-semboyan dalam meniup nafiri. Setiap semboyan memiliki pengertian yang berbeda yang harus ditiup sesuai dengan perintah Allah. Bangsa Israel selain harus taat, mereka juga harus fokus kepada Allah. Jadi kondisi mereka dalam keadaan siaga.

Hal yang sama juga dialami oleh setiap kita, sebagai umat tebusan Allah kita harus siap perang. Pada saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kita dipindahkan dari kerajaan gelap masuk ke dalam Kerajaan Terang dan kita menjadi anak Allah.

Iblis sebagai penguasa kerajaan gelap akan berusaha menarik kita kembali untuk menjadi pengikutnya. Iblis tidak bisa berbuat apa-apa kepada Allah tetapi ia akan melakukannya kepada kita. Oleh karena itu jangan pernah berpikir ikut Tuhan bisa santai.

Kita harus selalu mengenakan kelengkapan senjata perang yang Allah berikan (Ef. 6:13-17). BERJAGA-JAGALAH SEBAB SI IBLIS BERADA DI SEKELILING KITA siap menerkam kita (1 Pet. 5:8).

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya harus berjaga-jaga dan siap berperang?
  2. Siapa yang saya perangi?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )