Ayub 22:1-30
(Ayat 29) Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala.Kata angkuh atau sombong memiliki pengertian memandang rendah orang lain. Sedangkan menundukkan kepala memiliki pengertian rendah hati atau tidak sombong. Kedua sifat tersebut sangat bertolak belakang. Kedua sifat tersebut melekat pada manusia.
Ayat di atas menunjukkan sikap Tuhan terhadap kedua sifat manusia tersebut. Tuhan tidak suka dengan sifat angkuh. Tetapi sebaliknya Tuhan menyelamatkan atau menolong orang yang rendah hatinya.
Orang yang memiliki sifat angkuh menganggap dirinya hebat. Tidak butuh Tuhan. Semua bisa dilakukan tanpa bantuan Tuhan. Dan Tuhan akan merendahkan orang tersebut.
Orang yang rendah hati adalah orang yang menganggap dirinya tidak bisa atau tidak mampu walaupun sebetulnya dia mampu untuk mengerjakannya. Orang rendah hati tidak menganggap dirinya hebat tetapi semua karena Tuhan.
Kerendahan hati adalah sifat yang harus ada dan melekat pada anak Tuhan. Melalui kerendahan hati maka Tuhan dipermuliakan.
SIKAP TUHAN ADALAH MERENDAHKAN ORANG YANG ANGKUH DAN MENYELAMATKAN ORANG YANG RENDAH HATI.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Bagaimana sikap Tuhan terhadap orang angkuh dan rendah hati?
- Sikap mana yang harus saya miliki sebagai anak Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )