1 Korintus 4:1-21
(Ayat 7) Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?
Ketika gagal mengupayakan supaya manusia melakukan hal yang jahat di mata Tuhan, Iblis mencoba dengan cara yang lain yaitu membiarkan manusia dengan kesombongan. Karena orang sombong seringkali tidak menyadari kalau dirinya sombong.
Hal ini terjadi dalam jemaat di Korintus, Paulus menegur mereka karena sudah menjadi sombong secara rohani. Mereka bertumbuh, memiliki program kerja yang baik termasuk pengajaran dan pengkhotbahnya. Mereka mulai membanggakan diri dan menganggap rendah yang lain.
Sombong rohani tumbuh secara tersembunyi dan tidak disadari. Ketika kita mulai merasa bahwa diri lebih baik dan lebih rohani dari orang lain. Pelayanan kita lebih berhasil dari orang lain, gereja kita lebih besar dibanding gereja lain, saat itulah kita sudah jatuh dalam dosa kesombongan.
Kita harus berjaga-jaga, tetap rendah hati ketika melayani pekerjaan Tuhan supaya kita tidak menjadi sombong rohani. Semua pelayanan yang kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan.
SOMBONG ROHANI TUMBUH TANPA DISADARI DALAM PELAYANAN BILA KITA TIDAK BERJAGA-JAGA DAN RENDAH HATI.
RENUNGKAN:
- Apa yang dimaksud sombong rohani?
- Bagaimana supaya tidak menjadi sombong rohani?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)