TABUT ALLAH

DH-Tabut Allah
Keluaran 37:1-29
(Ayat 1) Bezaleel membuat tabut itu dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya, dan satu setengah hasta tingginya.

Salah satu keunikan Allah Israel dibandingkan allah-allah lain adalah bahwa Ia mau berdiam di tengah umat-Nya dan menyertai umat-Nya. Untuk berdiam di tengah umat-Nya, Allah menyuruh umat-Nya untuk membuat Kemah Suci dan di dalamnya terdapat Tabut Perjanjian.

Tabut Perjanjian merupakan benda paling penting di Kemah Suci atau Bait Allah dan satu-satunya benda yang ada dalam ruang maha kudus. Ruang maha kudus merupakan replika dari ruang takhta Allah di Surga. Di atas tabut perjanjian diletakkan tutup pendamaian yang terbuat juga dari emas murni.

Tabut Perjanjian adalah tumpuan kaki Allah. Daud berkata: “Aku bermaksud hendak mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian, yaitu (LAI memakai kata “dan”, tetapi lebih tepat diterjemahkan sebagai “yaitu”) untuk tumpuan kaki Allah (1 Taw. 28:2). Pernyataan Daud menunjukkan bahwa tabut perjanjian adalah tumpuan kaki Allah, berarti juga tentang kehadiran Allah. Untuk itu Allah memberikan hikmat dan pengertian kepada Aholiab dan Bezaleel untuk membuat Tabut Allah seperti di surga di mana Allah bertakhta.


KEHADIRAN TUHAN TETAP DINYATAKAN DI DALAM DIRI ORANG PERCAYA DAN SAAT INI SETIAP ORANG DAPAT DATANG KEPADA ALLAH DAN ALLAH AKAN BERDIAM DI DALAM TUBUH ORANG PERCAYA


Kehadiran Tuhan tetap dinyatakan hingga saat ini tetapi tidak lagi di Tabut Allah tetapi di dalam diri orang percaya. Melalui kematian Yesus di kayu salib, tirai tabut Allah terbelah dua dan setiap orang dapat datang kepada Allah dan Allah akan berdiam di dalam tubuh orang percaya.

Kalau Allah begitu detailnya dalam membuat Tabut Allah supaya Allah bisa hadir, maka demikian juga Allah mau Bait Allah dalam diri setiap orang percaya juga sama seperti Tabut Allah atau seperti di surga. Untuk itu KITA SEBAGAI ORANG PERCAYA HARUS MENJAGA TUBUH DAN HIDUP SERTA PERBUATAN KITA UNTUK SENANTIASA KUDUS SEHINGGA ALLAH HADIR DI DALAM HIDUP KITA.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan untuk kehadiran Tuhan dalam diri saya. Saya akan jaga Tubuh saya untuk tetap terus sebagai Bait Allah sehingga Tuhan terus berdiam. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.