TAHUN YOBEL

Tahun Yobel

Imamat 25:1-55
(Ayat 11) Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.

Kata Yobel memiliki arti tanduk domba jantan, dijabarkan dengan istilah Yubileum menjadi satu arti dengan sangkakala. Bunyi sangkakala mengantarkan tahun Yobel yang dikenal juga dengan tahun pembebasan. Sangkakala juga dibunyikan ketika memanggil bangsa Israel untuk menjadi umat perjanjian Allah.

Ada tiga ciri khas yang menandai tahun Yobel, yaitu:
Semua budak Israel harus dibebaskan.
Semua harta warisan yang dijual harus dikembalikan kepada keluarga yang semula.
Tanah tidak boleh digarap.

Melalui tahun Yobel, Allah menjamin keadilan dalam umat-Nya. Golongan yang kaya tidak mengumpulkan kekayaan dengan mengorbankan golongan yang miskin atau lemah. Dan dalam tahun Yobel, semua budak dan orang-orang berhutang dibebaskan.

Tetapi dalam Perjanjian Baru, tahun Yobel ada di dalam pribadi Yesus. Semua orang yang percaya Yesus mengalami pembebasan. Dibebaskan dari belenggu dosa dan menjadi orang yang merdeka dan hubungan kita dengan Allah kembali dipulihkan.

Sebagai orang yang sudah dibebaskan dari belenggu dosa. Kita harus hidup dipimpin oleh Allah sebab di mana ada Roh Allah maka ada kemerdekaan. Bangun terus hubungan dengan Tuhan maka tahun Yobel atau pembebasan akan terus kita alami.

TAHUN YOBEL AKAN TERUS KITA ALAMI BILA YESUS SELALU BERSAMA KITA.
 

RENUNGKAN:

  • Apa yang dimaksud tahun Yobel?
  • Kapan saya mengalami tahun Yobel?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)