TAMBAHI ATAU KURANGI

Jangan Tambahi Atau Kurangi

Ulangan 4:1-49
(Ayat 2) Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Dalam penulisannya mengenai perjalanan bangsa Israel, Musa mengingatkan bangsanya untuk melakukan perintah Allah seperti yang disampaikan. Mereka harus memahami peraturan dan ketetapan Allah bukan sekedar untuk diketahui tetapi dilakukan.

Perintah Allah tidak boleh dianggap sepele dan tidak serius melakukannya. Perintah Allah harus menyatu dalam kehidupan mereka. Masa depan mereka terletak pada ketaatan mereka dalam melakukannya.

Firman Allah harus secara utuh kita terima dan lakukan. Sebagai manusia seringkali keinginan daging yang menentukan firman Tuhan boleh dilakukan atau tidak. Ketika Firman Allah tidak sesuai dengan keinginan daging, seperti mengampuni, memberkati, berpuasa dan lainnya maka kita sulit untuk melakukannya.

Tuhan menjanjikan kehidupan yang berkemenangan. Firman Tuhan adalah pelita yang menerangi langkah kita untuk mendapatkan janji Tuhan. Jangan memperlakukan Firman sesuai dengan selera dan keinginan kita, tetapi lakukan Firman Allah seluruhnya dan seutuhnya. Kita akan hidup dalam Tanah Perjanjian yang penuh susu dan madu.

JANGAN TAMBAHI DAN KURANGI FIRMAN TUHAN TETAPI LAKUKAN SEUTUHNYA SEHINGGA KITA HIDUP DALAM TANAH PERJANJIAN YANG PENUH SUSU DAN MADU.
 

RENUNGKAN:

  • Kenapa Firman Tuhan tidak boleh ditambahi dan dikurangi?
  • Bagaimana respon saya terhadap Firman Tuhan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)