1 Korintus 11:1- 34
(Ayat 3) Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan kepala dari Kristus ialah Allah.
Paulus menyampaikan sistem atau tatanan dalam keluarga yang benar di dalam Kristus. Urutan yang tertinggi dalam keluarga adalah Allah sebagai kepala. Kemudian Kristus dan di bawah Kristus adalah laki-laki atau suami, di bawah suami adalah perempuan atau istri.
Keluarga diciptakan Tuhan di bumi sebagai perwakilan dari keluarga di Surga. Di Surga ada keluarga yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Anak yaitu Tuhan Yesus dan Allah Roh Kudus. Tiga pribadi yang menjadi satu dan membentuk suatu keluarga.
Allah Bapa menjadi kepala atau tudung dari keluarga. Tuhan Yesus di bawah Bapa sebagai pengantara dan menjadi kepala dari laki-laki atau suami. Suami menjadi menjadi kepala dari istri dan anak-anak, juga menjadi imam dan raja dalam keluarga.
Suami wajib menyampaikan pesan Tuhan, menjaga, melindungi dan memenuhi kebutuhan keluarga. Suami mengasihi seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya, bahkan mau mati untuk mereka (Ef. 5:25).
Di bawah suami adalah istri, seorang istri harus tunduk dan menghormati suaminya dalam segala hal (Kol. 3:18). Menjadi tiang doa di dalam keluarganya dan menjadi penolong bagi suami dan anak-anak. Istri tidak boleh menjadi kepala atau leher yang mengatur suami.
Ketika tatanan dalam keluarga tidak benar akan terjadi kekacauan dalam keluarga. Sebaliknya ketika tatanan benar, suami, istri dan anak menjalankan fungsi sesuai tatanan maka keluarga akan dipenuhi kemuliaan Tuhan.
KETIKA TATANAN KELUARGA BENAR DAN SEMUA ANGGOTA BERFUNGSI MAKA KELUARGA AKAN PENUH KEMULIAAN TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana tatanan keluarga yang benar di dalam Tuhan?
- Apa yang terjadi bila tatanan keluarga tidak benar?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)