Kisah Para Rasul 20:1-3
(Ayat 22) Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ.
Tawanan adalah orang yang ditawan atau ditangkap. Tawanan sering dijumpai dalam peperangan. Pihak yang kalah akan menjadi tawanan pihak yang menang. Nasib tawanan ada di pihak yang menang.
Paulus mengatakan bahwa dirinya adalah tawanan Roh. Nasibnya ada di tangan Roh yang menguasainya. Roh yang dimaksud Paulus adalah Roh Kudus, Paulus hanya melakukan apa yang diperintahkan Roh kepadanya.
Sebagai tawanan Paulus tidak lagi menghiraukan nyawanya. Paulus tahu apa yang harus dilakukannya yaitu mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan kepadanya oleh Tuhan Yesus. Paulus bersaksi tentang Injil kasih karunia Allah (ayat 24).
Sesungguhnya setiap orang percaya dan diselamatkan adalah tawanan Roh. Roh Kudus yang Tuhan berikan kepada orang percaya yang menawan dan berkuasa atasnya. Roh Kudus akan menuntun untuk melakukan perintah Tuhan dan berjalan dalam rencana Tuhan.
Tetapi seringkali kita tidak menjadi tawanan yang baik. Kita sering berontak ketika Roh Kudus menyuruh untuk melakukan sesuatu yang diperintahkan-Nya. Kita menolak dan memberontak, akibatnya rencana Tuhan tidak digenapi atas kita.
SEBAGAI TAWANAN ROH KITA HARUS TUNDUK DAN TAAT PERINTAH-NYA.
RENUNGKAN:
- Sebagai tawanan Roh apa yang harus saya lakukan?
- Apa yang terjadi bila saya tidak mau melakukan perintah-Nya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)