TAWANAN ROH

DH-Tawanan Roh
Kisah Para Rasul 20:1-38
(Ayat 22) Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ.

Tawanan adalah orang yang ditawan atau ditangkap. Kata tawanan sering dijumpai dalam suatu peperangan, pihak yang kalah akan menjadi tawanan pihak yang menang. Tawanan tidak bisa berbuat apa-apa. Nasib tawanan ada di pihak yang menang.

Paulus mengatakan bahwa dirinya adalah tawanan Roh. Nasibnya ada di tangan Roh yang menguasainya. Roh yang dimaksud Paulus adalah Roh Kudus atau Tuhan. Paulus tahu apa yang harus dilakukannya sebagai tawanan yaitu mencapai garis akhir. Ia harus menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus untuk bersaksi tentang Injil kasih karunia Allah (ayat 24).

SESUNGGUHNYA SETIAP KITAPUN ADALAH TAWANAN ROH. ROH KUDUS YANG TUHAN BERIKAN KEPADA SETIAP ORANG PERCAYA YANG MENAWAN DAN BERKUASA ATASNYA. ROH KUDUS AKAN MEMBAWA KITA UNTUK BERJALAN DI DALAM KEBENARAN TUHAN DAN MELAKUKAN PERINTAH-PERINTAH-NYA.

Tetapi sering kali, kita tidak menjadi tawanan yang baik. Kita sering berontak ketika Roh Kudus menyuruh kita untuk melakukan sesuatu yang diperintahkan-Nya. Terlebih lagi perintah-Nya yang tidak sesuai dengan hati dan kemauan kita, kita pasti menolak dan memberontak.

Izinkan Roh Kudus menawan dan membawa kita sebab sesungguhnya hidup kita bukan milik kita lagi tetapi milik Kristus yang telah menebus kita dari kegelapan dan masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib untuk menerima kasih dan anugerah Allah (Gal. 2:20). Mari capai garis akhir dan mengakhiri pertandingan di dalam hidup kita dengan memelihara iman di bawah tuntunan Roh Kudus (2Tim. 4:7).

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya adalah tawanan-Mu. Saya siap melakukan apa yang Tuhan mau yaitu menjadi saksi Tuhan supaya jiwa-jiwa diselamatkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.