TEMPAT PERLINDUNGAN

DH-Tempat Perlindungan
Mazmur 9:1-20
(Ayat 9) Demikianlah Tuhan adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.

Kata “sesak” memiliki pengertian tidak leluasa atau ruang gerak sempit. Di ruangan yang sesak, ke manapun kita bergerak, kita akan terbentur sesuatu. Waktu kesesakan adalah merupakan gambaran suatu keadaan tidak leluasa.

Di ruangan yang sesak, kitapun akan mengalami kesulitan bernapas, sehingga dada kita terasa sesak, napas jadi tersengal-sengal. Demikianlah keadaan seseorang bila harus menghadapi persoalan yang datang bertubi-tubi.

Pada waktu kesesakan, apapun yang kita lakukan sering kali membuat kita terbentur pada kesulitan baru. Semakin kita bergerak untuk menyelesaikan masalah, semakin banyak masalah baru yang datang menghadang. Pada saat seperti itulah, apapun yang kita lakukan justru membuat keadaan menjadi tidak baik.

Pemazmur atau raja Daud memberitahukan kepada kita tempat perlindungan yang tepat, yaitu Tuhan. Daud sudah mengalami keadaan dalam kesesakan. Dikejar-kejar raja Saul, anak-anaknya yang memberontak bahkan hendak membunuhnya dan masih banyak lagi hal-hal yang membuatnya dalam kesesakan.

Keintimannya dengan Tuhan, membuat Daud tahu hanya Tuhanlah tempat perlindungan dan kota benteng baginya. Bersama dengan Tuhan, Daud merasa aman dan semua kesesakannya hilang. Kalau saat ini, kita mengalami kesesakan dan terinjak-injak, jangan lari ke mana-mana atau mencari pertolongan dari dunia. Tempat yang aman adalah dalam hadirat Tuhan.

KITA HARUS MASUK DALAM HADIRAT TUHAN, MAKA KESESAKAN KITA AKAN TUHAN ANGKAT DAN KITA MENGALAMI KELEGAAN.

DOA :
Tuhan ampuni saya kalau selama ini saya mencari tempat yang aman seperti orang-orang yang belum kenal Tuhan mencari tempat. Hari ini saya sadar bahwa tempat yang aman adalah berada dalam hadirat Tuhan. Saya akan selalu masuk dalam hadirat Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.