TEMPAT YANG AMAN

Taman Eden

Yosua 20:1-9
(Ayat 7) Lalu orang Israel mengkhususkan sebagai kota perlindungan: Kedesh di Galilea, di pegunungan Naftali dan Sikhem, di pegunungan Efraim, dan Kiryat-Arba, itulah Hebron, di pegunungan Yehuda.

Sejak manusia jatuh dalam dosa, benih dosa ada dalam manusia. Hati manusia menjadi tercemar timbul segala pikiran buruk (Mar. 7:21-22). Akhirnya timbul kejahatan yang membuat manusia memerlukan tempat yang aman untuk berlindung.

Allah menyuruh Yosua untuk membuat tempat perlindungan. Mereka yang tidak bersalah dapat berlindung dan dibebaskan setelah dinyatakan tidak bersalah oleh imam besar.

Dalam Perjanjian Baru, Allah menyiapkan tempat perlindungan bagi kita yaitu dalam hadirat Tuhan. Kita yang letih lesu dan berbeban berat akan Tuhan pulihkan (Mat. 11:28). Dalam hadirat Tuhan ada pagar perlindungan yang mengelilingi (Ayat 1:10).

Sekalipun kita tidak mempunyai musuh tetapi seringkali masalah, persoalan, pergumulan membuat kondisi kita sebetulnya lebih parah daripada saat memiliki musuh. Kita harus masuk dalam hadirat Tuhan, selain untuk berlindung juga untuk memulihkan dan menguatkan kembali kondisi dan keadaan kita.

DALAM HADIRAT TUHAN ADALAH TEMPAT YANG AMAN UNTUK BERLINDUNG DAN MEMULIHKAN KEMBALI KEADAAN KITA.

RENUNGKAN:

  • Kenapa Allah membuat tempat perlindungan bagi umat-Nya?
  • Di mama tempat yang aman untuk saya?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)