TETAP MENJADI BERKAT

DH-Tetap Menjadi Berkat
1 Samuel 22:1-23
(Ayat 2) Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.

Ketika dalam masalah, manusia cenderung mengasihani dirinya. Mencari orang yang dapat membantu atau mencari perhatian dari orang lain. Orang tersebut perlu didukung dan ditolong.

Di tengah kesepian dan tekanan batin karena dikejar-kejar hendak dibunuh, Daud membutuhkan penghiburan dan dorongan semangat. Tetapi Tuhan menghadirkan kepadanya saudara dan keluarga yang juga dalam masalah. Masalah mereka menjadi beban tambahan buat Daud.

Allah juga menempatkan Daud di tengah orang-orang yang penuh dengan masalah. Yang mengalami kesukaran, dikejar utang, sakit hati dan sebagainya. Semuanya itu bisa membuat Daud menjadi stress bahkan mungkin bisa menjadi gila karena dikelilingi masalah. Tidak hanya masalah dirinya tetapi juga masalah orang banyak.

Tetapi di balik semua yang Daud alami, sesungguhnya Tuhan sedang memproses dan membentuk Daud untuk menjadi raja yang besar. Allah tidak menginginkan Daud tumbuh menjadi orang yang mengasihani diri sendiri. Allah sedang mendidik Daud untuk lebih dahulu memberikan penghiburan, kekuatan dan semangat kepada orang lain. Dan dari situlah pertolongan dan penghiburan Allah turun atas Daud. Orang-orang yang bermasalah tersebut justru menjadi pasukan Daud yang hebat.

TUHAN MENGHENDAKI UMAT-NYA MENJADI ORANG YANG AKTIF UNTUK MEMBERIKAN PENGHIBURAN KEPADA ORANG LAIN KHUSUSNYA YANG SEDANG DALAM MASALAH.

Sesungguhnya pada saat kita menolong orang lain, di saat itu juga pertolongan Allah turun atas kita. Allah menghendaki kita menjadi berkat untuk orang lain.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya harus tetap menjadi berkat sekalipun dalam masalah?
  2. Kapan Tuhan menolong saya?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )