TETAP PERTAHANKAN IMAN

DH-Tetap Pertahankan Iman
Daniel 3:1-30
(Ayat 18) Tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.

Iman bukan sekadar diperkatakan tetapi perlu dibuktikan. Tanpa bukti atau dinyatakan dalam kehidupan maka iman hakikatnya mati. Hal ini yang dinyatakan oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego ketika mereka diminta menyembah patung yang dibuat oleh raja. Bila mereka tidak melakukannya maka kematian dalam dapur api sudah menanti mereka.

Perkataan mereka yang berkata bila Allah tidak menolong bila dimasukkan ke dalam dapur perapian (ayat 16), justru menyatakan kepercayaan yang begitu besar kepada Allah bahwa Allah sanggup dan akan menolong mereka dari dapur api. Mereka tidak takut dengan dapur api yang akan memanggang mereka.

Dan mereka benar-benar harus menjalani dapur api karena pertolongan Tuhan tidak dinyatakan sampai mereka dibuang dalam dapur api. Ketika dalam dapur api pertolongan Tuhan turun atas mereka. Mereka tidak terbakar bahkan ada malaikat Tuhan bersama mereka.


TETAPLAH PERTAHANKAN IMAN KITA KEPADA TUHAN YESUS, PERTOLONGAN-NYA TIDAK PERNAH TERLAMBAT


Bagaimanapun buruknya situasi dan kondisi kita saat ini, tetaplah pertahankan iman kita kepada Tuhan Yesus, pertolongan-Nya tidak pernah terlambat. Tuhan tahu waktu yang tepat untuk menolong kita dan janji-Nya ya dan amin.

Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktu-Nya bagi orang percaya (Peng. 3:11).

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya percaya janji-Mu tidak pernah terlambat sekalipun secara daging saya tidak kuat menanggung pergumulan saat ini. Saya pegang janji Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.