TETAP SABAR

Tetap Sabar

Pengkhotbah 10:1-20

(Ayat 4) Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.

Saat ini kita hidup dalam dunia yang serba instan. Banyak orang menganut slogan "siapa cepat, dia dapat" dan berdampak orang menjadi tidak sabar. Tetapi seringkali tindakan yang cepat memberikan hasil yang tidak maksimal bahkan kurang tepat.

Pengkhotbah menegaskan bahwa ketidaksabaran merupakan sebuah tanda kebodohan. Kebodohan dapat berakibat buruk bagi kita maupun orang lain. Sebaliknya kesabaran dapat mencegah kesalahan besar. Kesabaran akan membuat orang berhati-hati dalam bertindak.

Sabar bukan berarti pasif dan masa bodoh, tetapi memberi kesempatan untuk mempelajari dan berdoa. Menyiapkan tindakan yang sudah akan dilakukan. Sabar berarti juga tetap tenang.

Kesabaran pada mulanya mungkin tampak lamban, tetapi akan mendatangkan kebaikan. Semua yang kita lakukan merupakan hasil perenungan dan tuntunan Tuhan. Dalam tinggal tenang dan percaya kepada Tuhan terdapat kekuatan supranatural (Yes. 30:15).

TETAP SABAR DAN TENANG MAKA ADA KEKUATAN TUHAN YANG MENUNTUN KITA DALAM BERTINDAK.

RENUNGKAN:

  • Mengapa saya harus sabar?
  • Apa yang harus saya lakukan ketika dalam masalah?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)