TIDAK AKAN DIPERMALUKAN

Tidak akan dipermalukan

Hakim-Hakim 8:1-35
(Ayat 6) Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: “Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?”

Dunia selalu melihat keberhasilan sebatas hal-hal lahiriah atau dilihat mata. Seseorang dikatakan berhasil apabila memiliki sesuatu yang dapat dilihat, seperti kedudukan, harta benda dan lain sebagainya. Itulah cara pandang dunia tentang keberhasilan dalam diri seseorang.

Hal ini yang dialami oleh Gideon dan tiga ratus tentaranya. Mereka diremehkan oleh orang-orang Sukot ketika mengejar raja Midian. Gideon meminta mereka untuk memberikan roti kepada pasukannya. Mereka menyepelekan Gideon dan tentaranya yang hanya berjumlah tiga ratus orang sedangkan musuh berjumlah lima belas ribu orang.

Secara logika memang mustahil Gideon mampu mengalahkan dan menangkap raja Midian. Meski direndahkan Gideon tetap melangkah dengan iman. Gideon berhasil mengalahkan orang-orang Midian karena Allah bersama mereka.

Demikian juga dalam hidup kita, biarlah orang-orang meremehkan. Tuhan sanggup memutarbalikkan keadaan bila kita percaya dan taat melakukan perintah-Nya. Kita tidak akan dipermalukan dan pasti bisa mengalahkan musuh. Kita menang atas pergumulan bila bersama Allah.

BILA PERCAYA KEPADA TUHAN MAKA KITA TIDAK AKAN DIPERMALUKAN.

RENUNGKAN:

  • Bagaimana caranya supaya tidak dipermalukan orang?
  • Bagaimana membuktikan saya percaya dengan janji Tuhan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)