TIDAK KECEWA DENGAN ALLAH

DH-Tidak Kecewa Dengan Allah
Ulangan 3:1-29
(Ayat 26) Tetapi Tuhan murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. Tuhan berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.

Tidak semua yang menjadi keinginan kita dapat terpenuhi dan pasti kita akan mengalami kekecewaan oleh karenanya. Tetapi Musa mengajarkan kepada kita untuk tidak kecewa ketika mengalami hal tersebut. Musa ditolak Allah untuk memasuki Tanah Perjanjian. Musa tidak mendapatkan apa yang menjadi keinginannya.

Musa yang telah berkorban begitu banyak, mendesak Tuhan untuk memberi kesempatan kepadanya untuk memasuki tanah tersebut. Tetapi Tuhan justru murka kepadanya dan Tuhan tidak mau membicarakan perkara itu lagi. Sekalipun Musa telah berkorban begitu banyak dalam memimpin dan membawa bangsa Israel sejak dari Mesir hingga tiba di tepi sungai Yordan, Tuhan tidak mengizinkan Musa.

Musa mengajar kita untuk tetap percaya Tuhan, meski Tuhan menolak dan bilang tidak untuk apa yang kita inginkan. Sama seperti ketika Tuhan katakan tidak kepada Musa, mungkin suatu ketika Tuhan akan katakan tidak. Terkadang Tuhan tidak perlu menjelaskan alasannya karena meski Tuhan katakan pun, belum tentu kita bisa menerima alasan itu.

Apapun yang menjadi pergumulan kita? Dan sudah sejak lama bahkan bertahun-tahun kita doakan, tetapi sampai sekarang belum Tuhan jawab. Mungkin pada akhirnya jawabannya adalah tidak. Namun kita harus percaya bahwa jawaban “tidak”, itu adalah yang terbaik atas pergumulan kita.


KITA HARUS PERCAYA KEPADA TUHAN, TIDAK HANYA PADA SAAT DOA KITA DIJAWAB TUHAN


Kita harus percaya kepada Tuhan, tidak hanya pada saat doa kita dijawab Tuhan. Tetapi juga pada saat doa kita dijawab tidak atau Tuhan menolak. Kita harus selalu ingat siapa kita di hadapan Allah. Kita hanya ciptaan Allah yang dibuat dari tanah dan diberi nafas Allah sehingga hidup, kita tidak berhak marah kepada-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya Tuhan, kalau sering kecewa dengan Tuhan karena Tuhan tidak menjawab pergumulan dan doa saya. Mulai saat ini, saya mau percaya bahwa Tuhan tahu yang terbaik buat saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.