Pemberontak adalah seorang yang tidak mau taat kepada pemimpin yang telah ditetapkan, sikap dan perbuatannya berlawanan dengan pemimpin yang telah diputuskan. Tetapi Allah menyampaikan kepada Yehezkiel bahwa pemberontak adalah orang yang punya mata tidak melihat dan orang yang punya telinga tetapi tidak mendengar. Melihat dan mendengar bukan secara harafiah atau dalam pengertian yang sesungguhnya. Mereka bukan tuli dan buta secara jasmani. Tidak melihat dan mendengar yang Tuhan sampaikan adalah ketidaktaatan dan ketidaksetiaan mereka dalam melakukan ketetapan-ketetapan Tuhan. Mereka melihat patung atau benda lainnya adalah benda-benda mati tetapi mereka menyembah benda-benda tersebut. Mereka juga mendengar suara atau perkataan Tuhan tetapi mereka tidak melakukannya. Inilah ciri-ciri pemberontak, yang intinya adalah ketidaksetiaan dan ketidaktaatan kepada Allah. Mereka tidak mau mendengar dan melakukan kehendak Tuhan. Kalau kitapun tidak mau melihat Kebenaran atau Firman Tuhan dan juga tidak mau mendengar perkataan Tuhan, maka kitapun adalah seorang pemberontak. Kita memberontak terhadap Allah. Dan pemberontak adalah seteru Allah. Tidak ada pemberontak yang hidupnya diberkati Tuhan. Sebaliknya PADA SAAT KITA HIDUP MAU TAAT DAN MELAKUKAN KEBENARAN TUHAN, MAKA HIDUP KITA PASTI DIBERKATI TUHAN. Tuhan memberkati.Yehezkiel 12:1-28
(Ayat 2) Hai anak manusia, engkau tinggal di tengah-tengah kaum pemberontak, yang mempunyai mata untuk melihat, tetapi tidak melihat dan mempunyai telinga untuk mendengar, tetapi tidak mendengar, sebab mereka adalah kaum pemberontak.DOA :
Tuhan ampuni saya kalau tanpa disadari saya sering memberontak kepada Tuhan. Saya akan setia dan taat dan mau mendengar suara Tuhan.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.