TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH

DH-Tidak Tahu Berterima Kasih
Lukas 17:1-37
(Ayat 17) Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?”

Yesus mencela 9 orang yang tidak datang kembali untuk mengucap syukur karena sudah disembuhkan. Hanya 1 orang datang kembali kepada-Nya setelah disembuhkan dari sakit kusta. Yang membuat Yesus bertanya karena 9 orang tersebut orang Israel sedangkan si kusta yang datang orang Samaria, bangsa bukan umat kepunyaan Allah (Luk. 17:16).

Hal ini juga sering terjadi pada kita pada waktu kita menerima sesuatu yang luar biasa, pada saat kita disembuhkan dari sakit atau beban kita diangkat atau pada saat kita diberkati berlimpah-limpah. Apakah kita datang kembali mengucap syukur kepada Tuhan? Atau kita menjadi orang yang tidak tahu berterima kasih dan tidak tahu membalas budi.

Sering kali terjadi pada saat kita diberkati dengan berkat yang berlimpah-limpah, usaha berkembang, toko menjadi ramai, mendapatkan promosi dalam pekerjaan dan lain sebagainya, semuanya membuat kita sibuk. Apakah kita masih tetap mencari Tuhan? Atau kita berkata kepada Tuhan: nanti kalau sudah tidak sibuk saya baru beribadah atau mencari Tuhan.

Bukti kita datang kembali kepada Tuhan dan mengucap syukur adalah dengan mencari Tuhan lebih dari sebelumnya. Lebih sering dalam beribadah atau bersekutu dengan Tuhan, kemudian menambah jam-jam doa dan senantiasa membaca firman Tuhan serta melakukan firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Tetapi kalau semua itu tidak kita lakukan artinya kita tidak tahu berterima kasih.

Ayo, JANGAN MENJADI ORANG YANG TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH KEPADA TUHAN, SEMUA YANG KITA MILIKI SAAT INI KARENA ANUGERAH DAN KEBAIKAN TUHAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan untuk semua yang sudah Tuhan lakukan dalam kehidupan saya. Semua karena kasih dan anugerah Tuhan. Saya mengucap syukur. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.