TUHAN BERBICARA

DH-Jangan Putus Asa

Ibrani 1:1-14
(Ayat 1) Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi.

Manusia diciptakan Tuhan berbeda dengan makhluk lainnya. Dibuat serupa dan segambar dengan Allah, manusia memiliki semua yang Allah miliki. Tujuan dari Allah menciptakan manusia adalah supaya bisa berbicara dengan manusia.

Allah pernah berbicara melalui keledai Bileam (Bil. 22:28-30). Di dalam angin sepoi-sepoi Elia mendengar Allah berbicara (1Raj. 19:12-13), dalam taman Eden Allah bercakap-cakap dengan Adam dan masih banyak cara lainnya.

Dalam Perjanjian Lama, Allah hanya berbicara kepada para nabi. Dengan para imam di ruang maha kudus dalam bait Allah untuk menyampaikan pesan-Nya. Tidak semua orang bisa mendengar atau bercakap-cakap dengan Allah.

Tetapi dalam Perjanjian Baru melalui kematian Yesus di kayu salib, tabir ruang maha kudus dalam bait Allah terbelah dua (Mat. 27:51). Yang melambangkan bahwa tidak ada lagi penghalang atau pembatas manusia dengan Allah. Setiap orang bisa bicara dengan Allah di setiap waktu dan tempat.

Allah berbicara menandakan kasih Allah begitu luar biasa dan tanpa batas. Sampai saat ini Allah masih berbicara dengan orang percaya. Salah satu Allah berbicara melalui firman-Nya. Kita harus baca dan renungkan firman Tuhan setiap hari. Suara Tuhan melalui firman-Nya akan menuntun hidup kita setiap hari.

TUHAN BERBICARA MELALUI FIRMAN YANG KITA BACA DAN RENUNGKAN UNTUK MENUNTUN HIDUP KITA.

RENUNGKAN:

  • Bagaimana Tuhan berbicara kepada umat-Nya?
  • Bagaimana saya bisa mendengar suara Tuhan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)