Yosua 12:1-24
(Ayat 7) Inilah raja negeri yang dikalahkan oleh Yosua dan oleh orang Israel di sebelah barat sungai Yordan, dari Baal-Gad di lembah gunung Libanon sampai Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir — negeri ini diberikan Yosua kepada suku-suku Israel menjadi miliknya, menurut pembagiannya,
Tiga puluh satu raja berhasil dikalahkan bangsa Israel dibawah kepemimpinan Yosua (ayat 24). Suatu prestasi yang luar biasa bagi Yosua sebagai pemimpin karena latar belakang Yosua hanyalah seorang pelayan. Yosua bukan seorang pemimpin atau orang yang belajar atau dilatih untuk memimpin.
Seluruh bangsa Israel tahu dan kenal Yosua tetapi mereka mau tunduk dan taat kepadanya. Banyak orang-orang yang lebih baik dari Yosua tetapi mereka tidak protes atau berontak kepadanya. Mereka mau dan rela dipimpin oleh Yosua sehingga bangsa Israel menjadi bangsa yang ditakuti oleh lawan-lawannya.
Keberhasilan Yosua sebagai pemimpin karena dua faktor yaitu faktor Allah dan faktor dari diri Yosua sendiri. Peranan Allah sangat penting sekali bagi Yosua, tanpa Allah maka bangsa Israel akan tetap menjadi budak di Mesir.
Faktor diri sendiri membuat Yosua berhasil menjadi pemimpin yang berhasil dan disegani. Yosua belajar dari Musa, kepemimpinan serta gaya hidupnya. Musa seorang yang taat dan setia kepada Allah (Bil. 12), juga ada dalam diri Yosua (Yos 1).
Demikian juga dengan kita sebagai anak Allah, sekalipun Allah sudah berjanji akan memberkati kehidupan kita, tetapi ada faktor atau bagian kita yang harus dilakukan. Kita harus mau belajar dan memperlengkapi diri dengan berbagai kepandaian. Terlebih lagi harus mau tunduk dan taat kepada Tuhan melalui Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan.
PERANAN TUHAN DAN DIRI SENDIRI AKAN MEMBUAT JANJI TUHAN DIGENAPI DALAM HIDUP KITA.
RENUNGKAN:
- Faktor apa yang membuat Yosua berhasil menjadi pemimpin?
- Apa harus saya lakukan untuk janji Tuhan digenapi?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)