Mazmur 121:1-8
(Ayat 5) Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.Pemazmur mengungkapkan kekhawatirannya atas diri dan bangsanya terhadap bahaya yang mengancam. Bahaya ancaman yang ditimbulkan baik dari perampok maupun dari binatang buas yang setiap saat bisa menyerang. Meskipun bahaya mengancam hidupnya dan bangsanya, pemazmur meyakini pertolongan dan penjagaan Tuhan akan datang.
Pemazmur percaya, Tuhan selalu siap sedia untuk menolong umat-Nya karena Ia adalah Tuhan yang kekal yang tidak pernah tertidur. Pemazmur merasa aman di dalam tangan Tuhan, pencipta langit dan bumi. Pemazmur yakin bahwa tanpa seizin Tuhan, tidak ada bahaya apapun yang dapat mengancam keselamatan dirinya dan bangsanya. Semuanya di bawah kuasa dan kendali Tuhan.
Sesuatu yang terjadi atas hidup umat-Nya, semuanya seizin Tuhan. Tuhan tidak hanya penjaga pemazmur dan bangsa Israel, tetapi juga setiap kita sebagai anak-anak-Nya. Anak-anak Tuhan adalah orang-orang yang percaya kepada Yesus dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Terhadap mereka inilah Allah menjadi penjaga yang akan senantiasa menjaga mereka.
Kalau kita adalah anak-anak Allah maka kita akan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Segala yang terjadi atas kitapun Tuhan izinkan, apalagi kita adalah anak-anak-Nya. Tidak ada seorang bapa yang mau anak-anaknya celaka.
KITA HARUS PERCAYA SEGALA SESUATU YANG TERJADI SEMUANYA SEIZIN TUHAN DAN PASTI MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA
Kita harus percaya segala sesuatu yang terjadi semuanya seizin Tuhan dan pasti mendatangkan kebaikan bagi kita. Allah adalah penjaga kita yang tidak pernah terlelap.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, sungguh saya bangga punya Allah yang tidak hanya mengasihi tetapi juga selalu menjaga saya. Allah yang senantiasa menjaga saya. Saya serahkan hidup saya ke dalam tangan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.