TUHAN SETIA DAN ADIL

DH-Hakim Yang Adil
2 Tawarikh 21:1-20
(Ayat 7) Namun demikian, Tuhan tidak mau memusnahkan keluarga Daud oleh karena perjanjian yang diikat-Nya dengan Daud, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.

Setia dan adil adalah sifat Allah. Allah setia dengan setiap firman atau perkataan-Nya atau janji-janji-Nya. Adil karena yang berdosa mendapat hukuman yang setimpal. Allah berjanji kepada Daud dan keturunannya untuk tetap menjadi raja. Dan menghukum keturunannya karena berdosa.

Tuhan memberikan suku Yehuda dan Benyamin untuk mereka pimpin dan nama Tuhan tetap tinggal di kerajaan Daud dan keturunannya. Sekalipun Allah setia dengan janji-janji-Nya tetapi Allah juga tidak membiarkan dosa atau pelanggaran yang telah dibuat Daud dan keturunannya. Allah tetap menghukum mereka.

Hal ini terjadi atas Yoram raja Yehuda. Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Yoram membuat bukit-bukit pengorbanan. Membujuk bangsanya untuk berzinah dan menyembah kepada Baal. Sehingga Tuhan mendatangkan tulah yang besar atas mereka dan raja Yoram menderita penyakit yang tidak dapat sembuh.

Akibat ketidaksetiaannya kepada Allah, raja Yoram meninggal dengan penderitaan yang hebat karena sakit. Allah membuat rakyat tidak mencintainya. Bahkan mayatnya tidak dikubur dalam kuburan raja-raja.

Allah setia dan adil. Tuhan setia dengan janji-Nya. Pasti digenapi bila kita setia dan taat kepada-Nya. Sebaliknya bila kita melanggar perintah-Nya maka Tuhan akan memberikan hukuman. Jangan kita mempermainkan kebaikan dan kesetiaan Tuhan. Kesetiaan mendatangkan berkat dan pelanggaran mendatangkan hukuman.

TUHAN SETIA DAN ADIL, KESETIAAN MENDATANGKAN BERKAT DAN PELANGGARAN MENDATANGKAN HUKUMAN.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya harus setia dan taat kepada Tuhan?
  2. Apa yang dimaksud setia dan adil dari sifat Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )