Keluaran 4:1-31
(Ayat 13) Tetapi Musa berkata: ”Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus.”Musa menyarankan Tuhan untuk memilih siapa saja yang pantas Tuhan utus. Sepertinya baik saran Musa kepada Tuhan untuk memilih orang yang cocok untuk melakukan perintah-Nya. Tetapi sesungguhnya saran tersebut merupakan penolakan secara halus dari Musa kepada Tuhan ketika ia yang dipilih Tuhan untuk melakukan suatu pekerjaan yaitu membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.
Musa merasa tidak sanggup untuk melakukan perintah Tuhan. Musa harus menghadap Firaun, penguasa Mesir dan meminta izin supaya bangsa Israel boleh keluar dari Mesir. Selain itu, Musa juga harus berbicara kepada bangsa Israel dan menjadi pemimpin mereka keluar dari Mesir. Musa tahu bagaimana sifat dan karakter mereka.
Tetapi Tuhan sudah menyiapkan Musa untuk menjadi pemimpin, melalui proses dalam hidup Musa. Tuhan juga tahu kekuatan Musa, sehingga Tuhan sudah menyiapkan Harun untuk membantunya dan Tuhan juga memberikan tongkat atau kuasa dan mujizat-mujizat yang akan menyertai Musa sehingga perintah-Nya bisa terlaksana.
Sering kali kita seperti Musa, merasa tidak sanggup baik dalam pelayanan atau pekerjaan atau usaha. Kita melihat diri kecil dibandingkan sesuatu yang akan kita lakukan. Tetapi sesungguhnya, Tuhan tidak pernah salah dalam memilih orang untuk melakukan perintah-Nya atau sesuatu yang baru yang Tuhan berikan.
TUHAN TAHU SIAPA DIRI KITA DAN TAHU KEKUATAN KITA; KALAU TUHAN SUDAH MEMILIH KITA UNTUK MELAKUKAN PERINTAH-NYA, MAKA IA SUDAH MEMPERSIAPKAN KITA SEBELUMNYA.
Tuhan tahu siapa diri kita dan tahu kekuatan kita. Kalau Tuhan sudah memilih kita untuk melakukan perintah-Nya, maka Ia sudah mempersiapkan kita sebelumnya melalui proses dalam hidup kita. Tuhan akan memberikan tongkat atau kuasa sehingga kita bisa melakukan mujizat dalam melakukan perintah-Nya. Satu hal yang harus kita percayai bahwa KITA SUDAH DIPILIH TUHAN UNTUK MENJADI PEMIMPIN dan melakukan perintah-Nya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Ampuni saya Tuhan kalau sering tidak percaya Tuhan sudah memilih saya untuk menjadi pemimpin. Saya percaya Tuhan sedang mempersiapkan saya untuk menjadi pemimpin dan menerima janji Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.