1 Samuel 5:1-12
(Ayat 4) Tetapi ketika keesokan harinya mereka bangun pagi-pagi, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut Tuhan, tetapi kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal dan terpelanting ke ambang pintu, hanya badan Dagon itu yang masih tinggal.Banyak orang-orang Kristen atau anak-anak Tuhan memiliki pemahaman yang kurang tepat. Mereka berpikir bahwa Tuhan dapat disandingkan dengan allah-allah lain sehingga dalam kehidupan mereka ada banyak yang disembah.
Dengan adanya Tuhan dan allah-allah lain di dalam kehidupan mereka maka mereka merasa kuasa yang dimiliki semakin besar. Hal ini terjadi pada bangsa Filistin, setelah mereka mengalahkan bangsa Israel dan merebut tabut perjanjian.
Mereka menempatkan tabut perjanjian di kuil Dagon dan ditempatkan berdampingan dengan patung Dagon sembahan mereka. Mereka menjadikan Allah Israel sebagai sembahan mereka juga. Tetapi keesokan harinya patung Dagon tersebut jatuh dengan muka menghadap tabut Allah.
Hal tersebut bukan suatu kebetulan. Tuhan yang melakukannya dan menyatakan bahwa kuasa gelap tunduk dan bertekuk lutut di hadapan Tuhan. Dan juga sebagai pernyataan bahwa Tuhan tidak mau disandingkan dengan allah lain.
Akibat perbuatannya terhadap Tuhan, tidak hanya patung Dagon yang rusak tetapi bangsa Filistinpun mengalami sakit borok di tubuh mereka. Dan penderitaan tersebut berakhir ketika mereka mengembalikan tabut Allah ke bangsa Israel.
Apa yang dialami bangsa Filistin menjadi peringatan bagi kita untuk tidak menyandingkan Tuhan dengan allah lain atau memiliki allah lain. HANYA TUHAN DALAM NAMA YESUSLAH YANG LAYAK UNTUK DISEMBAH. Janganlah ada allah lain selain Tuhan Yesus di dalam hidup kita.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Mengapa saya tidak boleh menyandingkan Tuhan Yesus dengan allah lain?
- Apakah ada dampaknya bila saya menyandingkan Tuhan Yesus dengan allah lain?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )