TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN

DH-Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan
2 Raja-raja 25:1-30
(Ayat 27) Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh tujuh bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara.

Allah telah menghancurkan Yehuda. Mereka terus-menerus menyakiti hati Allah dengan menyembah allah lain. Tetapi Allah tidak pernah melupakannya—bangsa yang merupakan umat pilihan Tuhan.

Yoyakhin raja Yehuda dibuang ke Babel. Tetapi Allah melembutkan raja Babel sehingga Yoyakhin diperlakukan sangat baik dan tidak dipenjara. Makan roti di hadapan raja Babel dan memperhatikan kehidupannya seumur hidup. Bahkan akhirnya dibebaskan dari penjara.

Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak melupakan dan meninggalkan umat-Nya. Tuhan izinkan umat-Nya berada dalam pembuangan tetapi Tuhan tetap mengasihi mereka. Pembuangan bukan tempat terakhir, karena Tuhan akan kembali memberikan anugerah dan memulihkan umat-Nya.

Kalau saat ini kondisi kita tidak baik, masalah dan persoalan tidak pernah berhenti; kita harus bertobat dan berbalik dari jalan yang salah. Anugerah Tuhan akan dinyatakan atas kehidupan kita. Anugerah Tuhan selalu tercurah atas kita.

DALAM SITUASI APAPUN TUHAN TIDAK PERNAH DAN TIDAK AKAN MENINGGALKAN KITA.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah Tuhan meninggalkan saya?
  2. Mengapa saya selalu dalam masalah?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )