TUNDUK DAN TAAT

DH-Tunduk Kepada Kristus
Ester 1:1-22
(Ayat 17) Karena kelakuan sang ratu itu akan merata kepada semua perempuan, sehingga mereka tidak menghiraukan suaminya, apabila diceritakan orang: Raja Ahasyweros menitahkan, supaya Wasti, sang ratu, dibawa menghadap kepadanya, tetapi ia tidak mau datang.

Ratu Wasti menolak perintah suaminya untuk menghadap ketika raja Ahasyweros mengadakan perjamuan. Perjamuan yang dihadiri semua orang, dari orang besar sampai kepada orang kecil diadakan di taman istana kerajaan.

Penolakan ratu Wasti membuat raja marah karena mencoreng muka raja Ahasyweros di depan orang banyak. Perbuatan ratu Wasti dapat menjadi contoh yang tidak baik bagi orang lain untuk dapat juga menolak perintah raja. Juga menjadi contoh bagi para istri untuk menolak perintah suami-suaminya.

Akibat perbuatannya, raja Ahasyweros kemudian melarang ratu untuk menemui raja lagi. Ratu Wasti tidak lagi menjadi ratu atau istri raja dan jabatan ratu akan diberikan kepada orang lain yang lebih baik darinya.

Kita harus tunduk dan taat kepada orang yang Tuhan percayakan untuk memimpin. Suami, orang tua, guru, kakak, … adalah orang-orang yang Tuhan percayakan untuk memimpin. Sebagai anak Tuhan perbuatan kita menjadi teladan bagi orang lain dan memuliakan Tuhan.

TUNDUK DAN TAAT KEPADA PEMIMPIN AKAN MEMULIAKAN TUHAN DAN MEMBERI TELADAN KEPADA ORANG LAIN.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Kepada siapa saya harus tunduk dan taat?
  2. Mengapa saya harus tunduk dan taat kepada pemimpin?
  3. DOA :
    ( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )