UTUS AKU

DH-Utus Aku
Yesaya 6:1-13
(Ayat 8) Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? Maka sahutku: Ini aku, utuslah aku!

Tidak semua orang mau dipanggil dan diutus untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas, apalagi tugas tersebut berisiko dan berbahaya bagi keselamatan dirinya. Tetapi tidak demikian dengan Yesaya, ketika Allah mencari orang yang bersedia untuk melakukan tugas.

Tugas yang Allah berikan adalah untuk menyadarkan bangsa Israel. Bangsa Israel memiliki kelakuan yang jahat di mata Tuhan. Hatinya keras, telinganya tuli dan tidak mau mendengarkan perintah dan larangan Tuhan. Kalau mereka tidak suka dengan pemberitahuan Yesaya, maka mereka bisa membunuhnya.


ALLAH MENCARI ORANG YANG HATINYA MAU TUNDUK DAN TAAT SERTA BERSEDIA UNTUK DIPAKAI MENJADI ALAT BAGI KEMULIAAN-NYA


Allah tidak mencari orang yang paling berkualitas atau berbakat. Allah mencari orang yang hatinya mau tunduk dan taat serta bersedia untuk dipakai menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan. Allah akan menunjukkan kekuataan-Nya.

Demikian juga kita dipanggil Tuhan menjadi umat-Nya melalui kematian Yesus di kayu salib dan kita yang percaya kepada Yesus, menerima dan menjadikan-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka kita menjadi umat kepunyaan Tuhan. Sebagai umat Tuhan, kita memiliki tugas yang harus dilaksanakan.

Tugas kita sekarang adalah memulai hidup baru di dalam Tuhan, dengan menjadi garam dan terang dunia, yaitu saksi Tuhan di tengah-tengah dunia atau di mana Tuhan tempatkan kita dan percaya Tuhan selalu menyertai kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan ini saya. Saya siap Tuhan utus ke manapun untuk melakukan perintah dan kehendak Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.