APRIL 2017
Ketika Tuhan Yesus mati di atas kayu salib, terjadi sebuah peristiwa yang luar biasa di dalam bait Allah yaitu tabir bait suci yang memisahkan antara ruang kudus dengan ruang maha kudus terbelah menjadi dua. Melalui kematianNYA, Tuhan Yesus sesungguhnya sudah membuka pintu bagi kita untuk kita bisa masuk ke dalam ruang maha kudus Allah yaitu tinggal di dalam hadirat Tuhan yang maha kudus.
Oleh karena itu patut kita syukuri atas segala yang Tuhan Yesus sudah lakukan bagi kita, sebab tanpa pengorbanan Tuhan Yesus tidak ada seorangpun dari kita yang bisa masuk ke dalam hadirat Tuhan.
Pada bulan April 2017 ini, Tuhan memberikan kita tema “DWELL IN HIS PRESENCE” yaitu tinggal di dalam hadirat Tuhan. Hadirat Tuhan yang dimaksudkan di sini tentunya bukan omni presence atau Tuhan yang hadir dimana-mana, tetapi in dwelling presence yaitu hadirat Tuhan yang menetap di dalam diri seseorang. Hadirat Tuhan yang nyata di dalam kehidupan keseharian seseorang, hadirat Tuhan yang memerdekakan, menyembuhkan, memulihkan, membangkitkan, mendatangkan kehidupan dan bahkan mendatangkan terobosan serta kemenangan di dalam kehidupan seseorang juga bagi orang-orang di sekitarnya.
Di dalam injil Yohanes 15 dijelaskan bahwa ketika kita tinggal di dalam hadirat Tuhan, maka kehidupan kita pasti akan berbuah dengan lebat.