JANUARI 2019 – MINGGU 4

Fruitfulness

FRUITFULNES (BERBUAH)

Tema: BUAH ROH

Ayat: Galatia 5:22-23

PENDAHULUAN:
Buah bisa dikatakan hasil dari apa yang dikerjakan, ada buah kebaikan, buah kebenaran, adapula buah yang tidak baik.

Seperti seorang petani, dia menaruh bibit, disiram, diperhatikan, bahkan bila ada yang kurang baik pertumbuhannya bisa saja dipotong supaya bisa berbuah. Apakah bila sudah diperlakukan demikian bisa saja tidak berbuah. Apakah salah si petani? Kita tahu, tidak mungkin petani mau membuang sia-sia waktu untuk menanam dan tidak menghasilkan buah. Penjahat saja pasti tidak  ingin melahirkan anak yang jahat.

Lalu apa korelasi dengan kita?
Setiap kita orang percaya adalah pohonnya Tuhan dan Tuhanlah pengusahanya. Tuhan ingin kita menghasilkan buah dan salah satu buah adalah buah roh (Galatia 5: 22-23).

Buah roh adalah buah yang dihasilkan akibat persekutuan yang intim dengan Tuhan, dimana kehidupan kita tuntun dan dipimpin oleh Roh Allah sehingga Roh berkuasa atas hidup kita.

POINT/BAHASAN:

Buah (bukan buah-buahan) roh terdiri dari:

1. KASIH yaitu memperhatikan dan mencari yang terbaik bagi orang lain tanpa alasan pamrih (Rom. 5:5; Ef. 5:2; Kol. 3:14). Seperti kasih Bapa atau kasih Agape.

2. SUKACITA yaitu perasaan senang yang berlandaskan kasih, kasih karunia, berkat, janji dan kehadiran Allah yang dimiliki orang yang percaya pada Kristus  (1 Tes. 1:6) atau Fil. 1:14).

3. DAMAI SEJAHTERA yaitu ketenangan hati dan pikiran yang berlandaskan pengetahuan bahwa semua beres di antara orang percaya dengan Bapanya di Sorga (Rom. 15:33; Fil. 4:7).

4. KESABARAN yaitu ketabahan, panjang sabar, tidak mudah marah atau putus asa (Ef. 4:2; 2Tim. 3:10).

5. KEMURAHAN yaitu tidak mau menyakiti orang lain atau menyebabkan penderitaan (Ef. 4:32; Kol. 3:12; Mat. 9:36).

6. KEBAIKAN yaitu bergairah akan kebenaran dan keadilan serta membenci kejahatan; dapat terungkap dalam perbuatan baik dalam menegur dan memperbaiki kejahatan (Mat. 21:12-13).

7. KESETIAAN yaitu kesetiaan yang teguh dan kokoh terhadap orang yang telah dipersatukan dengan kita oleh janji, komitmen, sifat layak dipercayai dan kejujuran (Tit. 2:10).

8. KELEMAHLEMBUTAN yaitu pengekangan yang berpadu dengan kekuatan dan keberanian; menggambarkan seorang yang bisa marah pada saat diperlukan dan bisa tunduk dengan rendah hati apabila itu diperlukan (2Tim. 2:25) (1 Ptr. 3:4), bukan cara seseorang berperilaku, melainkan kondisi pikiran dan hatinya.

9. PENGUASAAN DIRI yaitu menguasai keinginan dan nafsu diri sendiri, termasuk kesetiaan terhadap ikrar pernikahan dan juga kesucian. Contoh penguasaan diri yang paling nyata adalah pencobaan oleh Iblis terhadap Yesus Kristus ketika Ia selesai berpuasa di padang gurun empat puluh hari lamanya. (Mat. 4:1-11).

KESIMPULAN:
Hidup intim dengan Tuhan dan ijinkan lah Roh Tuhan menuntun dan memimpin hidup kita oleh sehingga kita menghasilkan buah roh yang terpancar dalam kehidupan kita (Gal. 5:23b).

BAHAN DISKUSI:
– Apakah yang dimaksud dengan buah roh?
– Terdiri dari apa saja buah roh? Sebutkan!
– Bagaimana cara mendapatkan buah roh?

PROYEK KETAATAN:
Apakah anda sudah menghasilkan buah roh.? Ceritakan pengalaman anda selama 1 minggu dalam Life Community (LC/COOL). Bagaimana anda menghasilkan buah roh!

 

TDLC/BERBUAH/MG3/FL/1/19