Yesaya 14:1-32
(Ayat 1) Sebab Tuhan akan menyayangi Yakub dan akan memilih Israel sekali lagi dan akan membiarkan mereka tinggal di tanah mereka, maka orang asing akan menggabungkan diri kepada mereka dan akan berpadu dengan kaum keturunan Yakub.
Yesaya menyampaikan pesan dari Tuhan untuk Israel yang sedang hidup tidak menentu. Mereka berada dalam perbudakan. Yesaya menyampaikan pesan bahwa Tuhan sekali lagi akan menyayangi dan memilih mereka.
Bangsa Israel telah bergumul dengan Allah. Sama seperti yang dilakukan Yakub ketika meminta pertolongan dan berkat Allah. Dan Allah menyampaikan nubuatan yang akan terjadi pada mereka, yaitu akan berakhirnya penderitaan yang mereka alami.
Nubuatan Yesaya digenapi ketika kota Babel hancur dan kerajaan Media Persia menguasai Babel. Bangsa Israel sebagian pulang kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali kota Yerusalem yang telah roboh, janji Allah mulai digenapi.
Ketika seseorang mengalami keadaan tidak menentu, penindasan, tekanan dan mengalami kekalahan seringkali tidak melihat adanya pengharapan untuk masa depan dan kehilangan pegangan hidupnya.
Tetapi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus terus miliki pengharapan. Pengharapan kepada Tuhan Yesus tidak pernah sia-sia, walaupun dalam kesesakan kita harus tetap percaya. Tuhan sudah memilih kita untuk hidup dalam kasih karunia dan berkat.
PENGHARAPAN DI DALAM TUHAN TIDAK PERNAH SIA-SIA, TERUS BERHARAP PENUH KEPADA TUHAN.
RENUNGKAN:
- Kenapa pengharapan di dalam Tuhan tidak pernah sia-sia?
- Apa yang harus saya lakukan ketika dalam kesesakan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)