Kejadian 41:1-57
(Ayat. 39) Kata Firaun kepada Yusuf: “Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
Firaun penguasa Mesir mendapat mimpi yang aneh berusaha untuk mengartikan mimpi tersebut. Semua orang pandai dipanggil tetapi tidak ada seorangpun yang mampu mengartikan mimpinya.
Seorang juru minuman Firaun teringat akan Yusuf yang pernah mengartikan mimpinya. Yusuf di panggil dan setelah mendengarkan cerita Firaun lalu mengartikan mimpi tersebut. Bahwa akan terjadi tujuh tahun masa kelimpahan dan tujuh tahun masa kelaparan di Mesir.
Firaun kagum dengan akal budi, kepandaian dan hikmat yang ada pada Yusuf. Firaun kemudian mengangkat Yusuf menjadi wakilnya untuk memerintah di Mesir. Yusuf adalah orang yang tepat untuk menangani masalah yang akan terjadi di Mesir seperti yang di mimpikannya.
Yusuf memiliki akal budi dan kebijaksanaan yang luar biasa karena dipenuhi dengan Roh Allah (ayat 38). Yusuf tahu semua hikmat dan kepandaian yang ada pada dirinya karena Allah bukan karena dirinya hebat. Oleh karena itu Yusuf tidak menjadi sombong dan tetap menjaga Roh Allah tinggal di dalam dirinya. Semua yang dilakukan untuk memuliakan Allah (ayat 16).
Roh Allah juga berdiam pada saat kita membuka hati, menerima dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Roh Allah akan memberikan hikmat, akal budi dan kepandaian kepada kita. Muliakan Tuhan dalam hidup kita. Segala hormat, pujian dan kemuliaan hanya untuk Tuhan. Roh Allah terus berkarya atas hidup kita.
ROH ALLAH BERKARYA BILA KITA TIDAK SOMBONG DAN SEMUA KEMULIAAN HANYA UNTUK TUHAN.
Seorang juru minuman Firaun teringat akan Yusuf yang pernah mengartikan mimpinya. Yusuf di panggil dan setelah mendengarkan cerita Firaun lalu mengartikan mimpi tersebut. Bahwa akan terjadi tujuh tahun masa kelimpahan dan tujuh tahun masa kelaparan di Mesir.
Firaun kagum dengan akal budi, kepandaian dan hikmat yang ada pada Yusuf. Firaun kemudian mengangkat Yusuf menjadi wakilnya untuk memerintah di Mesir. Yusuf adalah orang yang tepat untuk menangani masalah yang akan terjadi di Mesir seperti yang di mimpikannya.
Yusuf memiliki akal budi dan kebijaksanaan yang luar biasa karena dipenuhi dengan Roh Allah (ayat 38). Yusuf tahu semua hikmat dan kepandaian yang ada pada dirinya karena Allah bukan karena dirinya hebat. Oleh karena itu Yusuf tidak menjadi sombong dan tetap menjaga Roh Allah tinggal di dalam dirinya. Semua yang dilakukan untuk memuliakan Allah (ayat 16).
Roh Allah juga berdiam pada saat kita membuka hati, menerima dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Roh Allah akan memberikan hikmat, akal budi dan kepandaian kepada kita. Muliakan Tuhan dalam hidup kita. Segala hormat, pujian dan kemuliaan hanya untuk Tuhan. Roh Allah terus berkarya atas hidup kita.
ROH ALLAH BERKARYA BILA KITA TIDAK SOMBONG DAN SEMUA KEMULIAAN HANYA UNTUK TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana Roh Allah bisa berkarya dalam hidup saya?
- Bagaimana supaya Roh Allah terus berkarya dalam hidup saya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)