ANUGERAH MURAHAN

DH-Anugerah Murahan
Ayub 35:1-16
(Ayat 6) Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia? Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?

Shalom adik-adik,

Suatu pertanyaan yang seharusnya adik-adik semua sudah tahu jawabannya khususnya anak-anak Tuhan. Jawabannya bila adik-adik berbuat dosa dan melakukan pelanggaran adalah datang kepada Tuhan, bertobat dan minta ampun serta berjanji untuk tidak mengulangi pelanggaran atau dosa tersebut.

Tetapi ternyata banyak anak-anak Tuhan sekalipun tahu apa yang harus dilakukan bila berbuat dosa, tidak melakukannya. Mereka pikir tidak perlu minta ampun lagi karena Allah sudah mengampuni dosa anak-anak-Nya, baik dosa masa lalu, dosa sekarang maupun dosa yang akan datang.

Sebaliknya mereka berpikir kalau adik-adik minta ampun maka adik-adik sesungguhnya sedang merendahkan anugerah Allah dan tidak percaya anugerah Allah. Pengampunan Allah tercurah karena inisiatif Allah bukan karena perbuatan manusia. Jadi mereka berpikir tidak perlu lagi minta maaf bila adik-adik berbuat dosa.

Suatu pemikiran atau ajaran yang sangat keliru tentang anugerah Allah. Dosa manusia memang sudah diampuni pada saat manusia menerima dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tetapi setelah itu manusia dituntut untuk hidup kudus dan memelihara iman seperti Paulus sampai garis akhir.


ADIK-ADIK HARUS MENGAKUI SETIAP DOSA YANG ADIK-ADIK PERBUAT DAN HIDUP DALAM PERTOBATAN


Adik-adik tidak ada dosa yang tidak diampuni kecuali dosa yang tidak diakui. Adik-adik harus mengakui setiap dosa yang adik-adik perbuat dan hidup dalam pertobatan supaya pengampunan Allah senantiasa tercurah atas adik-adik.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus ampuni setiap dosa dan kesalahan saya, baik yang saya lakukan dengan sengaja maupun yang tidak sengaja atau tidak saya sadari. Saya mau hidup dalam pertobatan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.