JANGAN PERMALUKAN ORANG

DH-Jangan Permalukan Orang
Kejadian 9:1-29
(Ayat 22) Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.

Shalom adik-adik,

Setalah Nuh dan anak-anaknya selamat dari air bah, Nuh kemudian menjadi petani kebun anggur. Suatu ketika setalah minum anggur, Nuh mabuk dalam kondisi telanjang di dalam kemahnya. Ham melihat bapanya mabuk dalam keadaan telanjang. Ham kemudian memberitahukan kepada kedua saudaranya.

Berbeda dengan Ham, Sem dan Yafet berusaha menutupi aurat bapanya sambil berpaling muka supaya tidak melihat auratnya. Mereka tidak berani melihat kondisi bapanya dan berusaha menutupi ketelanjangannya dengan kain. Sem dan Yafet menghormati bapanya dengan tidak berani melihat.

Adik-adik harus bisa menjaga dan menyimpan rahasia terutama rahasia keburukan seseorang. Sesungguhnya ketika adik-adik tidak melakukan itu, adik-adik sedang membuatnya malu bahkan adik-adik bisa membinasakan orang tersebut. Adik-adik juga sedang menyebarkan bibit permusuhan. Inilah tujuan iblis yaitu mencuri, membunuh dan membinasakan (Yoh. 10:10a).

Sebaliknya, Tuhan datang untuk memberikan adik-adik hidup dalam segala kelimpahan (Yoh. 10:10b). Tuhan ingin adik-adik yang sudah mengalami kelimpahan khususnya kelimpahan kasih membagikannya kepada setiap orang. Hal ini bisa adik-adik lakukan dengan menjaga rahasia orang.

TUHAN INGIN HIDUP ADIK-ADIK MENJADI TERANG DAN GARAM. Hidup yang menjadi berkat bagi orang lain dan masyarakat. Bukan hidup yang membuat orang jadi malu atau celaka. Adik-adik harus menjadi kaki dan tangan Tuhan Yesus di bumi ini sehingga Tuhan Yesus dimuliakan.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya suka menceritakan keburukan orang?
  2. Bila “ya”, apa yang harus saya lakukan?
DOA :
( Adik-adik berdoa…, apa yang Tuhan sampaikan dalam pembacaan Firman Tuhan hari ini? )