Yeremia 48:1-47
(Ayat 29) “Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang kesombongannya, keangkuhannya dan kecongkakannya, tentang tinggi hatinya.”Shalom adik-adik,
Adik-adik bangsa Moab terkenal karena kecongkakannya. Sehingga datang firman Tuhan melalui Yeremia tentang Moab, bahwa Tuhan sangat menentang kesombongannya. Allah bukan hanya menentang kesombongan Moab tetapi semua orang yang sombong.
Orang sombong tidak membutuhkan Tuhan dalam hidupnya, mereka merasa dirinya mampu melalukan segala sesuatu dalam hidupnya, sekalipun tanpa Tuhan. Orang sombong melihat dirinya lebih hebat dari orang lain. Akibatnya Tuhan kemudian menghukum bangsa Moab. Moab akan mendapat celaka, lenyap dan akan hancur.
Adik-adik siapapun yang sombong pasti akan mendapat kehancuran dan kebinasaan. Lawan sombong adalah rendah hati. Tuhan menghendaki adik-adik rendah hati. Tuhan berkata, “Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barang siapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Lukas 14:11).
Siapa yang meninggikan diri atau sombong, Allah akan merendahkannya. Bila adik-adik ingin ditinggikan atau dimuliakan, adik-adik harus rendah hati. Pada saat adik-adik rendah hati maka Tuhan akan meninggikan adik-adik.
SESUNGGUHNYA HANYA KARENA TUHAN YESUSLAH, ADIK-ADIK HIDUP, BERNAFAS DAN BERGERAK. KARENA ITU, JADILAH ORANG YANG RENDAH HATI DAN SENANTIASA BERHARAP KEPADA TUHAN.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus ampuni saya kalau selama ini tanpa sadar saya telah sombong dan suka meninggikan diri. Saya bertobat dan mau menjadi rendah hati. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.