PASKAH

DH-Paskah
2 Tawarikh 30:1-27
(Ayat 1) Kemudian Hizkia mengirim pesan kepada seluruh Israel dan Yehuda, bahkan menulis surat kepada Efraim dan Manasye supaya mereka datang merayakan Paskah bagi Tuhan, Allah orang Israel, di rumah Tuhan di Yerusalem.

Shalom adik-adik,

Kata Paskah berarti “melewati” (Ibrani : Pesah) adalah suatu perayaan pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Pada peristiwa tersebut semua anak-anak sulung orang Mesir dibunuh Tuhan. Tetapi pintu-pintu rumah orang Ibrani “dilewati” Tuhan.

Setelah peristiwa tersebut, orang-orang Ibrani kemudian mengadakan perjamuan Paskah. Mereka makan anak domba yang disembelih sebagai korban Paskah (Keluaran 12:23-28).

Raja Hizkia meminta bangsa Israel untuk kembali mengadakan perayaan Paskah setelah perayaan tersebut tidak lagi dirayakan oleh bangsa Israel oleh raja-raja sebelum Hizkia. Hizkia membawa kembali pemulihan dalam rumah Tuhan dan para imam yang melayani.

Tetapi adik-adik dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus adalah “anak domba Paskah” (1 Kor. 5:7) atau “domba yang disembelih” (Wahyu 5:6). Melalui Yesus Kristus yang dikorbankan maka adik-adik dibebaskan dari Mesir atau perbudakan dosa. Adik-adik yang percaya mendapat anugerah keselamatan dan hubungan adik-adik dengan Allah kembali dipulihkan.


MERAYAKAN PASKAH ADALAH MENGINGAT PENGORBANAN TUHAN YESUS DAN SENANTIASA MENJADIKAN TUHAN YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT


Betapa besarnya pengorbanan Yesus di kayu salib. Jangan adik-adik sia-siakan pengorbanan Tuhan Yesus. Merayakan Paskah adalah mengingat pengorbanan Tuhan Yesus dan senantiasa menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus… saya mau senantiasa mengingat pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Oleh karena pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib maka saya menerima pengampunan dan pemulihan dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.