PEDANG PEMBINASA

DH-Pedang Pembinasa
Yehezkiel 21:1-32
(Ayat 3) Katakanlah kepada tanah Israel: Beginilah firman TUHAN: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu dan akan mencabut pedang-Ku dari sarungnya dan melenyapkan dari tengah-tengahmu orang benar dan orang fasik.

Shalom adik-adik,

Adik-adik Yehezkiel menerima perintah dari Allah untuk menyampaikan nubuat kepada penduduk Yerusalem mengenai hukuman yang akan menimpa mereka. Raja Babel, Nebukadnezar adalah pedang Allah untuk menghukum umat Allah karena mereka hidup tidak taat dan menyembah berhala.

Pedang merupakan lambang penghukuman baik untuk orang benar maupun untuk orang fasik. Sebelum pedang digunakan Allah memberi kesempatan kepada umat-Nya untuk bertobat dengan melakukan:

  • Pedang dihunus (ay. 1-7)
  • Pedang diasah (ay. 8-17)
  • Pedang digunakan (ay. 18-32)

Adik-adik Allah tidak langsung menghukum tetapi memberi kesempatan kepada umat-Nya waktu untuk bertobat. Bahkan Allah masih memberi waktu tambahan untuk bertobat. Kesempatan bertobat masih Allah berikan.

Demikian juga dalam kehidupan adik-adik. Adik-adik tidak tahu, di mana pedang Allah saat ini. Apakah dalam posisi sudah terhunus, atau sedang diasah sehingga belum digunakan dan penghukuman belum terjadi? Artinya Tuhan masih memberi kesempatan kepada adik-adik untuk bertobat.

(Ayat 12) Berserulah dan merataplah, hai anak manusia! Sebab pedang itu ditujukan melawan umat-Ku, …
“Berseru dan merataplah!” Artinya:

ADIK-ADIK MINTA AMPUN DAN BERTOBAT SERTA BERBALIK DARI JALAN-JALAN YANG JAHAT SEHINGGA PEDANG ATAU PENGHUKUMAN TUHAN TIDAK MENIMPA ADIK-ADIK; TUHAN MASIH MEMBERI KESEMPATAN KEPADA ADIK-ADIK.

Jangan sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan untuk adik-adik bertobat.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus terima kasih untuk kesempatan yang Tuhan Yesus berikan untuk saya bertobat. Ampuni saya, saya bertobat Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.