BERJAGA-JAGA SEBAGAI MEMPELAI

DH-Berjaga-jaga Sebagai Mempelai
Yesaya 62:1-12
(Ayat 5) Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Setiap orang percaya setelah dipulihkan, ia adalah calon mempelai Kristus. Seperti halnya seorang laki-laki yang hanya akan menikah dengan wanita yang sudah dewasa dan sepadan dengannya, begitu pula Kristus mempelai pria, Ia hanya akan menikah dengan orang-orang percaya yang sudah dewasa rohaninya.

Seorang mempelai pria, pasti menginginkan pasangannya atau mempelai wanitanya dalam keadaan suci dan tidak bernoda sampai hari pernikahannya. Demikian juga dengan Kristus yang menginginkan mempelai wanita-Nya suci dan kudus pada saat pernikahannya.

Kita harus hidup dalam kekudusan dan kesucian, yang berarti tidak berkompromi dengan dosa, tidak mencemarkan diri dengan kehidupan duniawi, tidak menyerahkan anggota tubuh kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman.


KITA HARUS TERUS BERJAGA-JAGA SEBAGAI MEMPELAI SEHINGGA KITA KEDAPATAN LAYAK DAN BERKENAN PADA SAAT KEDATANGAN-NYA DAN KITA MASUK DALAM PESTA PERNIKAHAN


Kedatangan sang mempelai pria tidak diketahui waktunya. Untuk itu kita harus terus berjaga-jaga sebagai mempelai sehingga kita kedapatan layak dan berkenan pada saat kedatangan-Nya dan kita masuk dalam pesta pernikahan.

Kita harus menjadi mempelai Kristus yang dewasa dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut kedatangan-Nya. Jaga kesucian dan kekudusan hidup kita sampai Ia datang menjemput kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau menjadi mempelai Tuhan yang dewasa. Saya akan berjaga-jaga dan siap menyambut Tuhan masuk dalam pesta perkawinan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.