DIDIKLAH ANAK DENGAN BAIK

DH-Didiklah Anak Dengan Baik
1 Samuel 2:1-36
(Ayat 17) Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan Tuhan, sebab mereka memandang rendah korban untuk Tuhan.

Seorang ahli di bidang anak, Charles Williams mengatakan bahwa: anak pada usia 2 tahun adalah tuan kita. Usia 10 tahun adalah budak kita. Usia 15 tahun adalah kembaran kita dan setelah itu akan menjadi kawan atau musuh. Semua tergantung bagaimana kita mendidiknya.

Pernyataan tersebut di atas memperlihatkan bahwa bila orangtua salah mendidik anak maka anak bisa saja mendatangkan kesusahan, bahkan malapetaka bagi seluruh keluarga. Demikian sebaliknya, bila anak dididik dengan baik, anak akan mengharumkan nama seluruh keluarga.

Hal ini yang terjadi dalam keluarga imam Eli yang salah dalam mendidik anak-anaknya. Imam Eli tidak tegas dalam mendidik sehingga anak-anaknya memiliki kelakuan yang buruk. Mereka memandang rendah korban sembelihan umat Tuhan (ayat 29) dan berzinah dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan.

Sikap lemah imam Eli membuat Hofni dan Pinehas menjadi anak-anak yang tidak mengindahkan dan menghormati Tuhan lagi. Akibat dosa inilah Allah membatalkan janji-Nya sehingga keluarga Eli tidak dapat melayani Tuhan dan menghukum seluruh keluarga imam Eli dan keturunannya.

TUHAN MEMBERI OTORITAS KEPADA ORANGTUA UNTUK MENDIDIK ANAK DENGAN PENUH KASIH DENGAN TUJUAN AGAR HIDUPNYA MEMULIAKAN TUHAN. Gagal dalam mendidik anak berarti lalai dalam mengasihi mereka.

“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu” (Amsal 29:17).

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya harus mendidik anak dengan baik?
  2. Apa yang terjadi bila saya Salah mendidik anak?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )